Artikel Terbaru

Kulit Pun Bisa Alergi Sinar Matahari


Kulit Pun Bisa Alergi Sinar Matahari
Sinar matahari pagi dikenal bermanfaat bagi kesehatan terutama bagi kesehatan kulit kita. Fungsinya antara lain mampu mengubah provitamin D menjadi vitamin D. Inilah banyak orang tua membiarkan bayinya terkena sinar matahari tiap pagi agar dapat tumbuh lebih sehat. Namun, ternyata sinar matahari tidak selalu baik untuk setiap orang. Ada beberapa orang yang mengalami alergi ketika terkena sinar matahari.

Contohnya adalah di desa Araras, Sao Paulo, Brasil. Sekitar 2.5 persen warganya mengalami xeroderma pigmentosum (XP), semacam gangguan kulit langka. Masalah kulit ini bisa memicu alergi terhadap sinar matahari. Namun, tidak hanya terjadi di Brasil, alergi terhadap matahari juga bisa dialami siapa saja di berbagai belahan dunia.

Gejala
Seperti yang dikutip dari Mayoclinic.com, ada beberapa gejala yang mengindikasikan kulit alergi terhadap sinar matahari. Diantaranya, setelah terkena sinar matahari, kulit menjadi kemerahan, gatal atau teritasi, bintik-bintik merah yang semakin lama semakin lebar, pendarahan, pembengkakan, dan terasa seperti terbakar. Biasanya gejala ini timbul akibat paparan sinar matahari dari beberapa menit hingga berjam-jam.

Pemicu
Tidak diketahui secara pasti penyebab utama reaksi alergi ketika terpapar sinar matahari. Namun, diperkirakan ada beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu. Di antaranya, ras atau suku bangsa tertentu (misalnya ras Kaukasia), papran bahan tertentu yang mengakibatkan kulit menjadi sensitif, komsumsi obat-obatan tertentu, kondisi kulit yang bermasalah, serta faktor keturunan.

Penanganan
Sebagai antisipasi agar tidak alergi tidak mudah dipicu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Diantaranya adalah menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 15 dan mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari ultraviolet A dan B, menghindari paparan sinar matahari langsung sekitar pukul 10.00-15.00 setiap hari, dan mengaplikasikan pelembab bibir yang mengandung SPF.

Selain itu, seseorang perlu lebih memperhatikan cara berpakaian ketika beraktivitas di bawah sinar matahari. Gunakanlah pakaian rok atau celana panjang, kemeja atau kaus lengan panjang, serta sarung tangan dan kaus kaki bila diperlukan. Lengkapi diri Anda dengan kacamata dengan perlindungan dari paparan sinar ultraviolet dan gunakan topi lebar atau payung saat bepergian ke luar rumah. Meskipun terbilang agak repot, hal ini dapat membantu menangkal efek alergi akibat paparan sinar matahari.


0 Response to "Kulit Pun Bisa Alergi Sinar Matahari"