Manfaat Teknologi Stem Cell
Mengurangi munculnya garis halus dan kerutan
Ketika usia bertambah, produksi faktor pertumbuhan akan semakin berkurang, sehingga menyebabkan garis halus, kerutan dan penipisan kulit. Faktor-faktor pertumbuhan dan sitokin yang terkandung di dalam stem cell mampu menembus pori-pori kulit dan bekerja secara alami untuk menstimulasi produksi matriks protein, seperti kolagen dan elastin. Hal inilah yang membuat kulit menjadi kembali berisi, sehingga bisa mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan di beberapa area, seperti di wajah.
Meningkatkan Kekencangan Dan Elastisitas Kulit
Stem Cell ini diciptakan untuk merawat kulit Anda agar selalu terlihat lebih segar dan kencang, sehingga semakinlama Anda menggunakannya maka akan semakin baik Anda dapatkan. Semakin banyak sel-sel yang dapat dipulihkan dan dierpbarui, maka kulit Anda pun akan semakin terlihat lebih muda dan hasilnya bertahan lebih lama.
Meningkatkan Tekstur Dan Penampilan Kulit
Didasarkan pada teknologi terbaru yang canggih, terapi stem cell ini menjadi debut kuat sebagai produk anti aging yang dapat merangsang kemampuan alami tubuh untuk melengkapi, memperkuat dan meregenerasi kulit. Bekerja dengan mengaktifkan sel-sel fibroblas kulit secara alami untuk memproduksi lebih banyak kolagen, elastin dan matriks protein yang penting untuk memberbarui sel-sel kulit Anda.
Langkah-Langkah Perawatan
Untuk melakukan prosedur ini, stem cell yang diambil dari sel tubuh Anda sendirilah yang paling direkomendasikan. Jika diambil dari sel spesies lain memang agak sulit dan tentunya berefek tidak sebaik jika diambil dari tubuh sendiri. Prosedur yang dilakukan dalam satu kali tindakan ini hanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam, di mana sebelumnya dibuat titik-titik gambar pada area target sebelum diinjeksi.
Persiapan Stem Cell Segar
Ambil sel-sel lemak dengan teknik sedot lemak autologous fat transfer (liposuction), lalu sel-sel tersebut diproses secara langsung dengan membuang bahan-bahan yang tidak diperlukan dengan teknik sentrifugasi.
Injeksi Ke Sel Target
Setelah stem cell segar didapat, lalu sel-sel tersebut dimasukkan kembali ke bagian tubuh yang diterapi dengan teknik injeksi menggunakan jarum khusus seperti mikrokanula ke dalam lapisan kulit daerah-daerah tertentu, misalnya di titik-titik wajah yang ingin disamarkan tanda-tanda penuaannya. Injeksi dilakukan sampai meresap ke bagian kulit terdalam, sehingga dipastikan tepat sasaran.
Tahap ini bertujuan untuk merangsang jaringan elastin dan kolagen yang sudah tidur di bagian wajah yang dituju untuk giat berproliferasi (tumbuh dan memperbanyak diri) kembali.
Prosedur stem cell facelift ini biasanya bertahan hingga 1-2 tahun lagi untuk selanjutnya diulang kembali kerena sel-sel yang diinjeksi adalah sel-sel yang pada rinsipnya sudah aktif sendiri. Jadi, stem cell akan tumbuh disamping mengaktifkan sel-sel yang lain.
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan
Terapi stem cell diketahui minim efek samping, namun ada hal-hal yang harus diperhatikan, diantaranya:
- Ada indikasi yang jelas sebelum dilakukan terapi
- Tidak bermasalah dengan kontraindikasi (kelainan darah seperti hemofilia, penyakit autoimun, asma, kanker, infeksi berat/demam, kelainan hati, masa hamil ataupun sedang menjalani terapi antikoagulan).
- Sebelum menjalani terapi, disarankan untuk menjalani tes darah
- Harus memahami tujuan dan proses tindakan ini, karenanya harus ada persetujuan medis
- Perlu kondisi steril sebelum dan sesudah terapi
- Faktor keamanan, pastikan bahan-bahan yang diinjeksikan aman dan tidak berisiko membahayakan
- Lakukan riset sendiri, sebelum memutuskan untuk datang ke klinik carilah informasi yang tepat dari berbagai sumber tepercaya
- Percayakan perawatan pada ahlinya, jangan sungkan untuk bertanya setidaknya kepada lima dokter yang berkompeten.
0 Response to "Manfaat Teknologi Stem Cell Dalam Anti Aging"