Terapi Stem Cell: Investasi Kecantikan Dan Peremajaan Kulit

Riset terbaru dalam bidang anti aging telah banyak mengarah pada stem cell (sel punca). Ini merupakan sel murni yang muncul pertama kali pada saat individu terbentuk. Sel ini punya keunikan, dapat berkembang sesuai kebutuhan dan dapat berkembang menjadi sel alin, sehingga sering disebut "sel induk". Sel ini berkemampuan untuk meregenerasi sel yang telah aus. Di dunia kedokteran, stem cell sudah dikenal luas dan kini, teknologi ini merambah dunia kecantikan kulit.

Seiring pertambahan usia dan gaya hidup yang tidak sehat, fungsi sel-sel kulit  dapat menurun lebih cepat. Untuk mencegah penuaan dini dan mengembalikan fungsi sel tersebut, stem cell direkomendasikan menjadi terapi terlengkap untuk menghasilkan sel kulit baru yang lebih segar dan sehat, sehingga tercapai proses rejuvenasi (peremajaan) kulit.

Maraknya tren perawatan anti aging di Indonesia tampaknya tak terlepas dari kemajuan pesat riset bidang estetika di beberapa negara Eropa dan Amerika. Jika dulu kebuthan ini dianggap 'mewah', kini kondisinya justru sebaliknya. Anti aging adalah segala sesuatu tindakan yang bisa mengurangi tanda-tanda penuaan dini. Saat ini peminatnya  sudah semakin banyak dan bukan lagi menjadi kebutuhan tersier.

Terapi stem cell tercatat sudah banyak dikerjakan sejak tahun 1960 di Kanada, salah satunya teknologi platelet rich plasma (PRP) yang memanfaatkan darah sendiri. Di Amerika Serikat, di mana riset teknologi estetika banyak dikembangkan, terapi stem cell menduduki peringkat tertinggi setelah laser, filler dan botox.

Terapi stem cell yang sudah maju dikerjakan di Korea, Jepang dan Eropa ini merupakan teknologi terbaru yang paling powerful. Terapi dilakukan dengan menggunakan lemak yang diperkaya stem cell untuk meremajakan kembali kolagen kulit. Teknik yang dilakukan dengan metode injeksi (suntik) sederhana ini cukup diarahkan ke area yang dituju untuk merangsang produksi kolagen baru, disamping menumbuhkan sel yang diinjeksikan tadi.

Tentang Stem Cell
Stem cell (sel punca/sel induk/sel batang) adalah sel yang belum berdiferensiasi dan mempunyai potensi yang sangat tinggi untuk berkembang menjadi banyak jenis sel yang berbeda di dalam tubuh. Saat sel ini membelah, maka ada sejumlah sel baru yang berpotensi untuk tetap menjadi stem cell atau menjadi sel dari jenis lain dengan fungsi khusus.

Mengapa menggunakan stem cell? Sel yang digunakan ini selain memiliki kemampuan berkembang dari selnya sendiri, juga dapat merangsang sel-sel lain dengan cara meregenerasi dirinya sendiri. Dalam hal ini, stem cell dapat membuat salinan sel yang persis sama dengan dirinya melalui pembelahan sel. Untuk keperluan rejuvenasi jaringan kulit, jenis stem cell yang paling banyak dilakukan adalah mesenchymal stem cell.