Minyak Parfum Memecahkan Masalah Aroma Sesaat dan Alergi

Parfum, eau de perfume, eau de toilette, eau de cologne. Para perempuan mungkin tidak asing dengan istilah-istilah parfum tersebut. Wajar, perempuan gemar menyemprotkan wewangian ke tubuh mereka agar tampil lebih percaya diri dan wangi sepanjang hari.

Namun, parfum yang benar-benar bisa bertahan sepanjang hari biasanya memiliki harga yang tidak murah. Parfum jenis eau de parfum, eau de toilette atau eau de  cologne memiliki kandungan minyak esens dengan komposisi alkohol dan air yang lebih banyak di bawah 20 persen yang membuat aromanya bertahan tidak lebih dari lima jam.

Banyak juga di antara para perempuan yang mengeluhkan gatal-gatal setelah mengenakan parfum. Banyak variabel yang bisa menjadi penyebabnya, tatapi beberapa di antaranya diyakini sebagai alergi bahan kimia yang menjadi komposisi parfum atau alkohol yang digunakan di dalamnya.

Tidak banyak perempuan yang menyadari bahwa alternatif lain yang bisa memecahkan masalah aroma sesaat dan alergi. Beralih menggunakan minyak parfum (perfume oil) adalah solusi terbaik. Berbeda dengan parfum pada umumnya, bentuk fisik minyak parfum adalah minyak. Selain itu, minyak parfum tidak mengandung alkohol dan air, hanya minyak esens. Layaknya parfum, komposisi minyak parfum bisa berasal dari bahan-bahan alami atau sintetis. Jika memiliki alergi, disarankan menggunakan yang mengandung bahan-bahan alami.

Menariknya, minyak parfum bisa dipesan secara custom sesuai dengan  selera pembeli. Bahkan di dunia maya beredar banyak tutorial untuk meracik minyak parfum sendiri.

Oleh karena komposisinya hanya terdiri  atas minyak-minyak esens, dijamin aroma minyak parfum lebih tahan lama dibandingkan parfum. Untuk harga, tentunya lebih murah ketimbang satu botol Chanel No. 5.