Dunia rias adalah dunia penuh warna dan kreativitas yang tak selesai-selesai. Perempuan yang menggandrungi riasan senantiasa memiliki perangkat wajib mendasar, yakni eyeliner (celak). Dalam perjalanan eyeliner, kita pasti tak melupakan sosok Cleopatra, ratu asal Mesir kuno. Salah satu ciri khas yang tak apernah lepas dari eyeliner tebal.
Eyeliner telah meniti sejarah begitu panjang dalam peradaban manusia. Eyeliner diperkirakan telah ada sejak lebih dari 12.000 tahun lalu atau 10.000 SM di Mesopotamia dan Mesir kuno. Pada masa itu, eyeliner digunakan, baik laki-laki maupun perempuan. Penggunaan eyeliner kerap juga berhubungan dengan ritual keagamaan atau kepercayaan. Konon, Cleopatra menggunakan eyeliner juga sebagai cara untuk melindungi dirinya dari mata setan.
Salah satu bahan eyeliner kuno yang kini masih populer adalah kohl, semacam mineral alami galena yang digerus menjadi bubuk. Kohl inilah yang konon digunakan orang-orang Mesir kuno, termasuk Cleopatra. Hingga kini, orang-orang di Timur Tengah biasanya menggunakan kohl yang di Indonesia kadang juga disebut celak (eyeliner). Kohl ini juga diyakini dapat melindungi mata dari silaunya terik matahari.
Dalam perkembangan modern, kohl ini kemudian berwujud pensil, berbentuk cair dan ada yang berbentuk stiker.
Cara memakai eyeliner:
- Eyeliner berbentuk pensil, bagian ujungnya dilancipkan sehingga eyeliner bisa menjadi lebih tipis, tetapi memberi perubahan yang nyata pada tampilan mata.
- Eyeliner berbentuk cair untuk memberi kemungkian hasil yang yang lebih rapi.
- Eyeliner berbentuk stiker, cara memakai eyeliner ini dengan ditempelkan dikelopak mata miring. Stiker bisa dengan cukup mudah dilepas perlahan, lalu diposisikan lebih rapi. Dengan eyeliner berbentuk stiker ini mengurangi dari risiko belepotan.
0 Response to "Sekilas Mengenai Eyeliner dan Cara Memakai Eyeliner"