Aneka makanan berwarna-warni dan serelia yang mengandung beragam vitamin, mineral dan senyawa fitokimia mungkin dapat memuaskan selera Anda. Sementara tanpa disadari, ada diantaranya yang minim nutrisi akibat proses pengolahan. Inilah sebenarnya konsep inti dari program diet anti-aging yang dicari. Mengubah bagaimana Anda memberi makan gen-gen di dalam tubuh. Ini merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan dan umur panjang, hal yang sebenarnya mudah untuk kita lakukan.
Anda adalah refleksi dari apa yang Anda makan. Karenanya, sangat penting untuk memperhatikan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Cukupi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Karbohidrat tetap diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi, tetapi pilihlah jenis yang indeks glikemiknya rendah, seperti beras merah. Sebisa mungkin hindari konsumsi makanan bergula.
Buah, pasta dan sejenisnya yang bercita rasa manis bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan gula dengan cara yang lebih sehat. Kosumsilah multivitamin dan diet protein tinggi, batasi asupan lemak, serta cukup minum air putih agar kulit terhidrasi dengan baik.
Tubuh kita akan mengalami degradasi seiring dengan bertambahnya usia, sehingga kemampuan untuk melawan radikal bebas otomatis menurun. Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan elektron, sehingga molekul tersebut menjadi tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain. Radikal bebas terjadi dari hasil interaksi metabolisme tubuh denganfaktor eksternal, seperti asap rokok, sinar ultraviolet, polusi lingkungan dan lainnya.
Radikal bebas memiliki efek yang buruk terhadap kulit, yaitu kulit menjadi keriput karena kehilangan elastisitasnya, warna kulit tidak merata dan noda kecokelatan karena paparan sinar matahari dan sebagainya. Oleh karena itulah, tubuih perlu antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Saat antioksidan berada dalam tubuh, ia menyerang radikal bebas dan saling berikatan, sehingga terbentuk radikal bebas baru yang lebih lemah dan relatif tidak membahayakan.
Anda dapat mengkonsumsi sayuran dan buah berwarna cerah, seperti jingga, kuning dan merah (misalnya: wortel,paprika, tomat), sayuran berwarna hijau gelap misalnya paprika hijau, selada, brokoli dan teh terutama teh hijau. Konsumsilah buah setidaknya 6 porsi dalam sehari.
Langkah 3. Berolahraga Agar Bugar
Tanpa disadari, saat kita berolahraga, baik itu sekadar berjalan kaki, akan membuat tubuh terasa bugar, bersemangat dan awet muda. Olahraga yang dilakukan setiap hari tidak hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi juga berpengaruh pada kondisi kulit, sel-sel dab elastisitas kulit akan terjaga dengan baik.
Dengan berolahraga secara teratur, peredaran darah menjadi lancar, itu berarti sel-sel tubuh akan menjadi lebih baik. Nah, untuk tetap sehat hingga di masa tua, dianjurkan untuk selalu berolahraga sebagai salah satu preventif ataupun menyembuhkan penyakit.
Setiap hari, para dokter pun menganjurkan kita untuk melakukan olah tubuh, sepeti jalan dan lari. Ada yang melakukan yog seminggu 2-3 kali, tetapi ada juga yang melakukannya setiap hari. Ada juga yang melakukan aerobik dan pilates ataupun bebagai jenis dansa yang sedang tren. Semua jenis olahraga itu dapat Anda pilih sesuai kebutuhan dan juga usia Anda.
Persiapan yang bisa dilakukan sebelum berolahraga, diantaranya banyak minum air putih untuk antisipasi saat berkeringat agar tidakdehidrasi dan tidak boleh makan 4 jam sebelum latihan, kecuali makanan ringan yang boleh dikonsumsi 1 jam sebelum latihan.
Olah tubuh yang sesuai akan memungkinkan Anda memulihkan semua sistem dalam tubuh agar dapat bekerja lebih baik sebagaimana mestinya. Berat badan menjadi normal, otot dan sendi akan lebih lentur dan tercapai kesehatan yang lebih baik.
Nah, langkah selanjutnya (terakhir), silahkan simak 5 Cara Mencegah Penuaan Dini (Bagian III)
0 Response to "5 Cara Mencegah Penuaan Dini (Bagian II)"